Bad-kleinen-info.de – Terumbu karang Laut Merah menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap fenomena pemutihan karang. Fenomena ini menjadi ancaman terbesar bagi ekosistem laut di berbagai belahan dunia. Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Organisasi Umum untuk Konservasi Terumbu Karang dan Penyu di Laut Merah (Shams). Wilayah ini memiliki sistem ekologi laut yang lebih tangguh dibandingkan daerah tropis lainnya.
Penelitian yang dikutip dari kantor berita SPA (Saudi Press Agency) pada Jumat itu mengungkapkan bahwa terumbu karang di kawasan tersebut mampu bertahan dalam suhu perairan yang melebihi rata-rata global tanpa menunjukkan tingkat pemutihan yang signifikan. Hal ini menjadikan Laut Merah sebagai laboratorium alami yang penting untuk memahami bagaimana karang bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim.
Mengapa Terumbu Karang Bisa Kebal dari Pemutihan?
Fenomena pemutihan karang biasanya terjadi ketika suhu air laut meningkat drastis, sehingga menekan keberadaan alga mikroskopis bernama zooxanthellae. Alga ini hidup di dalam jaringan karang dan berperan penting dalam menyediakan sekitar 90 persen kebutuhan makanan serta warna cerah pada karang.
Namun, ketika kondisi laut menjadi terlalu panas, alga tersebut meninggalkan karang, menyebabkan warna karang memudar menjadi putih dan berisiko mati. Berbeda dengan wilayah lain, terumbu karang di utara Laut Merah justru menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menjaga keberadaan zooxanthellae di dalam jaringan karangnya.
Para peneliti menduga, karang di wilayah ini menjadi inang bagi jenis alga yang lebih tahan terhadap panas ekstrem. Selain itu, penurunan suhu secara bertahap setelah gelombang panas memberi waktu bagi karang untuk pulih, memperbaiki jaringan, dan kembali beraktivitas secara normal.
Baca juga: Karawo Lokal Dipromosikan Di Festival Budaya Provinsi, Reaksi Netizen?
Harapan Baru untuk Konservasi Global
Temuan ini membuka harapan baru bagi konservasi terumbu karang dunia. Jika mekanisme ketahanan karang Laut Merah bisa dipahami dan diterapkan di wilayah lain. Maka upaya global untuk menyelamatkan ekosistem laut dari dampak perubahan iklim dapat semakin efektif.
Dengan kekuatan alaminya, terumbu karang Laut Merah kini menjadi simbol ketahanan ekosistem laut. Sekaligus pengingat bahwa alam memiliki cara luar biasa untuk beradaptasi. Asal manusia memberi kesempatan bagi laut untuk tetap hidup dan bernafas.