SPN Polda GorontaloSPN Polda Gorontalo

Bad-kleinen-info.de – Program pendidikan karakter SPN Polda Gorontalo kini melangkah lebih jauh dengan pendekatan yang menyentuh hati. Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo melakukan terobosan inspiratif dalam membentuk mental calon anggota Polri melalui program “Hidup Bersama Warga”. Sebuah kegiatan sosial yang membuat para siswa Bintara tinggal dan bekerja langsung bersama masyarakat.

Read More : Semangat HUT TNI ke-80: TNI dan BAZNAS Bone Bolango Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial

Mengenal Program Live In, Polisi Belajar dari Kehidupan Nyata

Pendidik Utama SPN Polda Gorontalo, Kombes Pol Agus Widodo, menjelaskan bahwa kegiatan “live in” ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial dan pembinaan karakter.

“Para siswa diterjunkan untuk tinggal bersama keluarga prasejahtera selama dua hari, agar mereka belajar langsung tentang kehidupan masyarakat, memahami kesulitan, dan menumbuhkan empati,” jelas Agus di Gorontalo, Minggu (27/10).

Dalam kegiatan ini, para siswa dilepaskan dari atribut dan fasilitas kedinasan mereka. Mereka berbaur, bekerja, dan makan bersama warga tanpa perbedaan perlakuan. Hal itu dilakukan untuk menanamkan nilai rendah hati, disiplin, dan rasa syukur terhadap hal-hal yang sering terlupakan di balik seragam dan pangkat.

Belajar Langsung dari Kehidupan Warga

Setiap siswa ditempatkan di rumah keluarga asuh yang telah ditentukan. Mereka mengikuti ritme kehidupan keluarga tersebut, dari bangun pagi, membantu pekerjaan seperti bertani, melaut, hingga berdagang di pasar.

“Tujuan utama bukan sekadar latihan teknis kepolisian, tapi membentuk hati dan karakter. Siswa harus merasakan sendiri beratnya perjuangan masyarakat agar kelak bisa lebih menghargai dan melayani mereka dengan sepenuh hati,” kata Kombes Agus.

Salah satu siswa mengaku mendapatkan pelajaran hidup yang berharga setelah dua hari tinggal bersama keluarga petani. “Di sini saya benar-benar belajar arti kerja keras. Biasanya semua serba ada, tapi di sini saya ikut ke kebun dari pagi hingga sore untuk bisa makan. Ini membuka mata saya,” tuturnya.

Membangun Polisi Humanis dan Dekat dengan Rakyat

Kombes Agus menegaskan bahwa program pendidikan karakter SPN Polda Gorontalo ini merupakan implementasi dari arahan Kapolri untuk menciptakan polisi yang presisi, profesional, dan dicintai rakyat.

“Arogansi lahir dari jarak antara aparat dan masyarakat. Program ini kami rancang untuk memangkas jarak itu. Kami ingin calon polisi dari Gorontalo bukan hanya gagah berseragam, tapi juga punya empati tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Hukuman Tegas! Gubernur Gorontalo Cabut Izin 2 Perusahaan Tambang Karena Melanggar Aturan!

Masyarakat pun menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa dihargai karena para calon polisi mau turun langsung memahami kehidupan warga kecil. Melalui program “Hidup Bersama Warga”, SPN Polda Gorontalo berharap dapat melahirkan generasi polisi yang bukan hanya tegas dalam tugas, tapi juga hangat dalam pelayanan.